Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

8 Kesalahan Bisnis yang Sering Dilakukan oleh Pengusaha Pemula

Xendit
Terakhir diperbarui: Agustus 27, 2020
 •  3 min read

Menjalankan suatu bisnis memang butuh kehati-hatian. Bagaimana tidak? Faktanya, banyak sekali pebisnis pemula yang harus merelakan bisnisnya kandas di tengah jalan. Bahkan, perusahaan kelas dunia pun, ada yang mengalami kebangkrutan. Sebagai pebisnis pemula, Anda tentu tidak ingin mengalaminya juga, bukan?

Melakukan kesalahan merupakan bagian penting dalam sebuah proses, termasuk dalam hal bisnis. Meski demikian, tidak semua kesalahan dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk kemajuan bisnis Anda.

Banyak pebisnis pemula yang sebenarnya mengulang-ulang kesalahan yang sama. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor gagalnya bisnis yang sedang dijalankan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula beserta cara mengatasinya:

1. Terburu-buru Berinvestasi

Anda mungkin memiliki ide bisnis yang hebat dan terlihat menguntungkan. Namun, tanpa validasi lebih lanjut, Anda bisa saja membawa perusahaan ke arah kebangkrutan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, cobalah untuk menguji gagasan bisnis Anda.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan para ahli bisnis. Dari situ, Anda bisa belajar banyak tentang bagaimana cara efektif untuk mewujudkan ide bisnis Anda. Terburu-buru dalam berinvestasi merupakan salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pebisnis pemula.

2. Terlambat Masuk ke Pasar

Setelah Anda merasa gagasan bisnis sudah matang, jangan terlalu lama untuk merealisasikan ide tersebut. Banyak sekali bisnis rintisan yang akhirnya gagal karena terlalu lama direalisasikan. Hal ini dikarenakan sudah ada pesaing yang lebih dahulu memulai dengan konsep bisnis sama seperti ide bisnis yang Anda miliki. Maka dari itu, jangan pernah berpikir bahwa orang lain tidak memiliki ide bisnis yang sama seperti Anda.

3. Tak Tahu Kapan Harus “Banting Stir”

Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda mungkin akan menghadapi kondisi yang tidak pernah terduga sebelumnya. Oleh karena itu, Anda harus peka terhadap perubahan-perubahan yang sekiranya dapat mempengaruhi bisnis Anda.

Oleh sebab itu, Anda juga harus siap untuk mengubah dan menyesuaikan bisnis Anda dengan kondisi yang ada. Cara ini bisa menyelamatkan bisnis Anda dari kebangkrutan, atau bahkan menjadi titik awal kesuksesan bisnis Anda kedepannya.

4. Terlalu Banyak Menerima Masukkan

Pendapat dari orang lain tentu dibutuhkan, tapi Anda juga harus pintar dalam memilih pendapat mana yang harus diterima dan mana yang harus diabaikan. Anda mungkin mengalami kebingungan dalam hal ini.

Sebaiknya, ambilah pendapat dari para ahli yang memang menggeluti bidang bisnis yang sama dengan Anda. Sehingga, pendapatnya dapat dijadikan sebagai acuan Anda dalam menjalankan bisnis.

5. Tidak Melakukan Pemasaran

Banyak pebisnis pemula yang berpikir bahwa bisnisnya akan berkembang dengan sendirinya tanpa perlu melakukan pemasaran. Kenyataannya, pemasaran sangat dibutuhkan terutama oleh bisnis rintisan agar bisa memperoleh basis konsumen yang lebih luas.

Ada banyak strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan, salah satunya dengan memanfaatkan media digital, seperti melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dll) dan melalui optimasi website agar produk Anda bisa go digital.

6. Tidak Memprioritaskan Konsumen

Produk dan strategi pemasaran yang luar biasa menjadi tidak berguna jika produk tersebut tidak sesuai kebutuhan/keinginan konsumen. Mereka tidak akan membelinya, sehingga Anda pun tidak akan mendapatkan keuntungan.

Kenali kebutuhan/keinginan konsumen sebelum meluncurkan suatu produk. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tingkat kepuasan konsumen, misalnya dengan memberikan dukungan layanan yang responsif.

7. Salah dalam Hal Pendanaan

Pendanaan merupakan hal terpenting dalam bisnis. Tanpa uang, Anda tidak bisa mendirikan suatu usaha. Maka dari itu, Anda harus memperhitungkan beberapa hal yang berkaitan erat dengan pendanaan, misalnya berapa banyak yang Anda butuhkan dalam bisnis tersebut, dari mana sumber dana tersebut, berapa keuntungan yang mungkin didapatkan, dan sebagainya.

8. Kurang Jaringan Bisnis

Banyak pebisnis pemula yang mengabaikan faktor ini. Jaringan bisnis menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi tingkat kesuksesan bisnis Anda. Semakin banyak orang yang Anda kenal, maka jaringan bisnis Anda juga akan semakin luas.

Maka dari itu, memperluas jaringan bisnis harus masuk ke dalam daftar yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Jadilah pebisnis yang mengenal dan dikenal oleh banyak orang.

Xendit, salah satu platform penyedia payment gateway di Indonesia, dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan strategi yang tepat. Melalui Xendit, Anda dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen dalam hal kenyamanan dan keamanan berbelanja online di website Anda.

Xendit menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran online dengan berbagai metode dan dari berbagai bank. Seluruh transaksi di Xendit dilindungi oleh sistem Fraud Detection yang digunakan oleh VISA secara global.

Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?