Bisnis ritel adalah salah satu jenis bisnis yang paling mudah ditemui di mana pun di seluruh belahan dunia. Bisnis ritel menjual barang secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan untuk bisnis.
Namun seperti halnya bisnis pada umumnya, bisnis ritel juga memiliki potensi kegagalan atau kebangkrutan. Ada banyak faktor yang menyebabkan bisnis ritel mengalami kegagalan, berikut adalah 5 kesalahan yang harus dihindari saat menjalankan bisnis ritel:
1. Tidak Menyusun Rencana Bisnis yang Realistis
Sikap optimis memang diperlukan dalam menjalankan sebuah bisnis, terutama ketika dalam menyusun rencana bisnis. Sikap optimis dapat mendorong Anda untuk menentukan target yang lebih besar, namun seringkali ini membuat Anda bersikap tidak realistis.
Sikap realistis berkaitan dengan bagaimana kemampuan Anda dalam mencapai target yang telah ditentukan. Menentukan target yang jauh di atas kemampuan Anda justru akan membuat Anda terus merasa gagal karena tidak mampu mencapai target tersebut.
2. Tidak Mau Mengikuti Tren dan Keinginan Pasar
Banyak bisnis ritel menolak mengikuti tren dan keinginan pasar karena merasa produknya adalah yang terbaik atau terjebak pada idealismenya sendiri.
Nokia, sempat menjadi raja ponsel pintar di era 2000-an dengan Symbian OS kebanggannya. Saat itu, ketika Google hadir dengan Android OS, banyak produsen smartphone seperti Samsung, Sony, HTC, dll. berbondong-bondong beralih ke sistem operasi besutan Google tersebut. Tetapi tidak dengan Nokia yang lebih memilih Windows Mobile OS.
Hasilnya? Anda dapat melihat sendiri bagaimana Nokia sekarang ini.
3. Menolak Digitalisasi
Saat ini semuanya serba digital, jadi bukan saatnya lagi Anda menggunakan cara-cara usang dalam menjalankan bisnis ritel. Selain untuk keperluan efisiensi, digitalisasi juga akan membantu mengembangkan bisnis ritel Anda ke level selanjutnya.
Salah satu kesalahan umum dari bisnis ritel saat ini adalah masih menggunakan sistem pencatatan konvensional, baik itu ketika dalam transaksi maupun dalam mencatat stok barang di gudang. Jika memang demikian, Anda mungkin perlu menggunakan perangkat lunak khusus kasir yang umumnya memiliki fitur untuk pencatatan transaksi secara digital dan update stok barang secara otomatis.
Anda juga perlu membuat bisnis ritel Anda secara online. Ini memungkinkan Anda untuk menerima pesanan produk secara online. Anda dapat bekerja sama dengan penyedia layanan transportasi online untuk pengiriman barang yang dipesan oleh konsumen lokal Anda.
4. Menjalin Kerja Sama yang Merugikan
Dalam menjalankan bisnis ritel, Anda tentu akan selalu bersentuhan dan bekerja sama dengan pihak lain, baik itu dengan supplier, distributor, investor, ataupun bentuk kemitraan lainnya.
Hubungan kerja sama dalam sebuah bisnis tentu harus saling menguntungkan untuk masing-masing pihak. Apabila Anda justru mendapatkan kerugian akibat hubungan kerja sama ini, ada kemungkinan Anda bekerja sama dengan orang atau perusahaan yang salah. Hal ini akan menghambat Anda dalam mengembangkan bisnis.
5. Pemilihan Lokasi yang Buruk
Bisnis ritel membutuhkan lokasi yang strategis. Memang, Anda dapat berhemat sekitar 30% jika menyewa di tempat yang tidak terlalu ramai, tetapi Anda mungkin akan menggunakan 30% ini untuk memasang iklan agar orang mengunjungi toko Anda.
Ketika memilih lokasi Anda juga harus hati-hati, perhatikan bagaimana pola lalu lintas di sana, demografi penduduk sekitar, amati apakah Anda memiliki pesaing, dan faktor-faktor lain yang sekiranya dapat memberikan dampak tertentu untuk bisnis ritel Anda.
Demikian pembahasan mengenai 5 kesalahan yang harus dihindari saat menjalankan bisnis ritel. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us
