Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Cara Mengelola Inventaris yang Tepat untuk Bisnis Anda

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Inventaris adalah sebuah daftar yang memuat semua barang milik suatu organisasi yang dipakai dalam melaksanakan tugasnya. Dalam kaitannya dengan bisnis, inventaris adalah pengelolaan aset maupun produk baik itu barang jadi maupun barang mentah yang akan dijual kepada konsumen.

Coba Anda ingat-ingat, berapa kali Anda kehabisan stok barang ketika ada konsumen yang ingin membelinya? Jika demikian, ini tandanya Anda tidak mengelola inventaris bisnis Anda dengan baik.

Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin Anda akan kehilangan pelanggan setia Anda. Inilah pentingnya pengelolaan inventaris yang baik agar kejadian di atas tidak akan terulang lagi.

Berikut adalah 5 cara pengelolaan inventaris yang baik untuk bisnis Anda:

1. Buatlah Skala Prioritas

Untuk membuat skala prioritas, Anda perlu membuat daftar terkait produk mana yang memiliki perputaran cepat atau sebaliknya. 

Dengan begitu, Anda akan mengetahui produk mana yang perlu disediakan lebih banyak atau lebih sering, dan bahkan mengetahui produk mana yang mungkin perlu dihentikan penjualannya karena tidak diminati oleh pasar.

2. Catat Setiap Informasi Produk Anda

Source: freepik.com

Penting bagi Anda untuk mengetahui informasi dari setiap produk yang ada di gudang. Informasi yang dimaksud di sini misalnya SKU (stock keeping unit), data barcode, siapa supplier produk tersebut, harga setiap produk, dan sebagainya. Dengan mengetahui informasi ini, Anda akan dapat menyesuaikan diri apabila terjadi kelangkaan barang.

3. Lakukan Stock Opname Secara Berkala

Stock opname adalah kegiatan penghitungan persediaan stok barang yang tersimpan di gudang secara langsung. Tujuan dilakukannya stok opname adalah mengetahui keakuratan catatan pembukuan dengan kondisi sebenarnya.

Secara teori, stok opname sebaiknya dilakukan di setiap akhir periode pelaporan (sebulan sekali), karena semakin sering dilakukan akan semakin baik. Namun demikian, tidak ada ketentuan baku yang mengatur tentang berapa kali sebaiknya stok opname dilakukan. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. 

4. Perhatikan Kinerja Supplier

Dalam menjalankan bisnis, bukan hanya faktor internal yang harus Anda perhatikan, tetapi juga faktor internal seperti misalnya kinerja dari supplier Anda. Pastikan Anda selalu memonitor kinerja supplier Anda dari waktu ke waktu.

Bagaimana performanya? Apakah pengiriman barang selalu dilakukan tepat waktu? Berapa barang yang rusak dalam setiap pengiriman? Apakah proses retur dapat dilakukan dengan mudah? Jika Anda merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan, Anda dapat memberikan teguran kepada supplier yang bersangkutan.

Hal ini perlu dilakukan mengingat semakin buruk kinerja dari supplier Anda, maka bisnis Anda juga akan terganggu.

5. Analisis Laporan Penjualan

Source: freepik.com

Anda perlu melakukan analisis penjualan yang mendalam. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui gambaran yang lebih detail tentang bagaimana performa penjualan Anda. Misalnya, mengetahui produk yang lebih cepat terjual di waktu-waktu tertentu, mengetahui produk yang selalu terjual bersamaan, produk yang sering dibeli dalam jumlah yang besar, dan sebagainya.

Data-data ini akan membantu Anda dalam membuat promosi yang lebih menarik. Misalnya, membuat promo gajian untuk produk-produk yang sering dibeli di awal bulan, promo bundle untuk produk-produk yang sering dibeli bersamaan, dan sebagainya.

Demikian pembahasan mengenai 5 cara mengelola inventaris yang tepat untuk bisnis Anda. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?