Bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Meski bulan ramadan kali ini berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, bisnis kuliner masih bisa bertahan meski cukup berat. Dengan sedikit adaptasi dan kreativitas, bisnis ini masih sangat memungkinkan untuk dijalankan dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.
Apa saja bisnis kuliner yang laris manis di bulan ramadan? Berikut adalah 5 daftarnya!
Es Buah atau Es Campur
Berbuka puasa identik dengan yang manis dan segar, sehingga es buah atau es campur sering dicari banyak orang sebagai hidangan pembuka puasa. Tidak heran jika berbisnis es buah atau es campur dapat memberikan keuntungan yang besar di bulan ramadan.
Menjalankan bisnis ini juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Anda tidak perlu menyewa tempat yang luas seperti ruko atau kedai. Cukup dengan gerobak atau meja, Anda sudah bisa menjalankan bisnis ini.
Kolak
Kolak merupakan salah satu kuliner favorit bagi banyak orang saat berbuka puasa, khususnya bagi mereka yang tidak menyukai kuliner dingin.
Selain rasanya yang manis dan gurih (biasanya mengandung santan), kolak juga cukup mengenyangkan, sehingga hidangan ini sangat cocok dikonsumsi saat berbuka puasa (sebelum memakan hidangan utama dan menjalankan sholat maghrib).
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolak cukup mudah ditemukan. Cara membuatnya juga cukup mudah.
Buah Kurma
Kurma adalah buah yang disunahkan untuk dikonsumsi ketika Anda menjalankan ibadah puasa, baik itu ketika sedang berbuka puasa maupun sahur. Tidak mengherankan jika permintaan pasar untuk buah ini sangat tinggi di bulan ramadan. Sehingga, buah kurma bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Ada banyak jenis kurma yang bisa Anda tawarkan kepada pelanggan, misalnya kurma Ajwa, Medjool, Sukari, Halawi, Zaghloul, Mazafati, Sekki, dan banyak lagi. Semakin banyak pilihan jenis kurma yang bisa Anda sediakan akan semakin baik.
Lauk Pauk
Banyak orang cenderung malas untuk memasak ketika menjalankan ibadah puasa, baik itu memasak untuk berbuka puasa maupun sahur. Terlebih lagi, di situasi pandemi seperti sekarang, semakin banyak orang yang enggan keluar rumah dan lebih memilih menggunakan jasa pesan antar makanan (food delivery).
Jadi jika Anda ingin memulai menjual lauk pauk, pastikan Anda dapat menyediakan layanan pesan antar agar pelanggan tidak perlu datang langsung ke tempat Anda. Anda bisa menggunakan jasa layanan antar makanan atau barang yang disediakan oleh platform ojek online seperti Gojek atau Grab.
Makanan Beku
Selain lauk pauk, Anda juga dapat menjual makanan beku. Salah satu keunggulan dari makanan adalah dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama – tidak seperti lauk pauk yang harus dihabiskan pada hari itu juga.
Risiko menjual makanan beku juga relatif lebih kecil karena Anda tidak perlu khawatir akan makanan yang basi.
Ada banyak jenis makanan beku yang biasa dijual saat bulan ramadan, misalnya sosis, bakso, dimsum, otak-otak, kebab, nugget, dan banyak lagi.
Memang, Anda perlu membeli freezer jika saat ini belum memilikinya. Namun, jika usaha ini dijalankan dengan konsisten, maka Anda juga akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Demikian pembahasan mengenai 5 bisnis kuliner yang laris manis di bulan ramadan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, pastikan Anda melakukan promosi secara online baik di media sosial maupun melalui website.
Agar nantinya penjualan online berjalan dengan lancar dan efektif, pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.
Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!