Salah satu hal dalam dunia marketing yang bisa diterapkan untuk membangun branding atau image sebuah perusahaan adalah aktivitas content marketing. Content marketing mencakup semua kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan, menarik, dan memiliki informasi kepada target audience dengan tujuan mendorong tingkatan pelanggan yang menguntungkan. Banyak perusahaan yang mulai memperhitungkan efektivitas content marketing sebagai strategi pemasaran mereka, termasuk pada pemilik bisnis business to business (B2B).
Lalu, seperti apa contoh penerapan content marekting pada perusahaan B2B yang dinilai sukses? Berikut rangkumannya.
1. HubSpot
HubSpot dapat menjadi contoh yang bagus tentang bagaimana melakukan content marketing B2B dengan benar.
Pertama, blog HubSpot dibagi menjadi dua jalur berbeda: pemasaran dan penjualan. Beberapa blog lain sering menggabungkan dan mencampuradukkan keduanya. Masuk akal memang, kedua disiplin ilmu tersebut sering berkaitan erat dan saling tumpang tindih dalam beberapa topik.
Namun, HubSpot sangat memahami bahwa konten yang menarik dan mendalam (in-depth content) adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan audiensnya. Sehingga, HubSpot memisahkan keduanya untuk memberikan konten yang lebih fokus, komprehensif, dan sesuai dengan kebutuhan audiens.
Konten HubSpot juga sangat berkualitas, mulai dari panduan yang sangat detail, hingga resources gratis. HubSpot adalah tempat pertama bagi banyak pemasar dari semua disiplin ilmu, karena konten-konten yang dihadirkan memiliki kualitas yang sangat tinggi, dan dapat dirasakan manfaatnya.
HubSpot menyediakan data-data asli, penelitian, dan insight baru kepada pembacanya. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu contoh terbaik content marketing B2B.
2. General Electric
Meskipun mungkin General Electric (GE) terkenal karena oven microwave-nya divisi penyiaran televisi yang dipimpin oleh Alec Baldwin, GE juga merupakan salah satu penerbit konten B2B terbaik di dunia.
GE adalah perusahaan besar dengan puluhan divisi, ratusan produk, dan ribuan lokasi fisik. Dengan skala sebesar ini, GE menerbitkan berbagai konten yang memukau untuk menarik para pembuat keputusan di berbagai industri. Namun, dari sekian banyak banyak jenis konten, yang paling bersinar adalah The Txchnologist, yakni sebuah majalah online.
Konten Txchnologist berfokus pada pengembangan teknologi terbaru. Ini memungkinkan bisnis lain dapat melihat manfaat dari teknologi yang ditawarkan dan juga bagaimana teknologi tersebut dapat membentuk dunia dalam arti yang lebih luas.
Secara keseluruhan, GE membuktikan bahwa content marketing B2B tidak harus membosankan atau kaku.
3. Buffer
Buffer bukan hanya alat manajemen media sosial yang luar biasa, tetapi juga merupakan salah satu blog pemasaran B2B terbaik di internet. Diluncurkan pada 2010, Buffer sejak awal telah berkomitmen untuk selalu membuat konten yang berkualitas, dan inilah yang membedakannya dengan beberapa blog sejenis lain.
Uniknya, Buffer menerapkan budaya transparansi radikal – sebuah gerakan yang bertumbuh pesat sejak Buffer dengan berani membuat setiap aspek di perusahaan tersebut dapat dilihat oleh siapa saja.
Konten-konten Buffer bukan hanya menampilkan banyak data dan penelitian, tetapi juga mengolah data dan penelitian tersebut dengan cara yang menarik. Seringkali mereka menggabungkan data pemasaran dengan wawasan psikologi dan topik menarik lainnya.
Cara ini berhasil menghasilkan ribuan backlink dan brand exposure yang luar biasa, dan membantu Buffer mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
4. Content Marketing Institute (CMI)
CMI adalah otoritas terkemuka di dunia dalam segala sesuatu yang berkaitan dengan content marketing. Meskipun saran dan strategi yang diuraikan oleh CMI lebih cenderung berguna untuk individu yang memiliki blog pribadi, CMI menonjol sebagai sumber daya yang tidak ternilai bagi para pemasar konten B2B.
Seperti halnya beberapa nama yang sudah disebutkan di atas, CMI juga menyajikan berbagai konten menarik, baik itu berupa tulisan, infografis, maupun visualisasi data lainnya yang berdasarkan pada penelitian yang dilakukannya sendiri.
Demikian pembahasan mengenai 4 studi kasus penerapan content marketing B2B yang sukses besar. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.