Sebagai media sosial terbesar ke-6 di dunia (data Dreamgrow per Agustus 2018), Twitter telah memiliki jumlah pengguna aktif bulanan 326 juta pengguna per quartal ketiga tahun 2018. Sayangnya, jumlah tersebut telah mengalami penurunan jika dibandingkan quartal sebelumnya yang mencapai angka 335 juta pengguna.
Meski ada penurunan jumlah pengguna, Twitter dinilai masih sangat efektif untuk digunakan sebagai media pemasaran. Pihak Twitter sendiri cukup memberikan perhatian lebih dalam hal ini. Bahkan Anda bisa mendapatkan layanan Analytics secara gratis dengan insight yang sangat lengkap.
Setiap tahunnya, Twitter juga selalu mengeluarkan 10 daftar terbaik, dari mulai 10 akun terpopuler, 10 hashtag yang paling banyak digunakan, hingga 10 brand yang memiliki engagement terbaik. Data-data ini tentu dapat memberikan gambaran kepada Anda dalam menyusun strategi pemasaran.
Setelah melihat fakta-fakta di atas, yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah Twitter cocok untuk digunakan oleh bisnis kecil?” Jawabannya, bergantung pada industri Anda, siapa audiens Anda, dan sumber daya yang Anda miliki.
Maka dari itu, sebelum memilih Twitter sebagai media pemasaran, cobalah untuk melakukan riset untuk mengetahui demografi penggunanya di Indonesia. Jika target audiens Anda sesuai dengan karakteristik pengguna Twitter, maka bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan basis konsumen baru.
Lalu bagaimanakah cara memaksimalkan penggunaan Twitter untuk bisnis kecil? Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
1. Buatlah Tujuan
Menentukan tujuan atau goals sangat penting untuk dilakukan, bahkan untuk seluruh media sosial yang Anda gunakan selain Twitter. Jika Anda tidak memiliki goals, maka Anda tidak akan memiliki alat ukur yang jelas, dan bisa membuat pola postingan Anda tidak beraturan. Beberapa tujuan yang sering digunakan yakni:
- Meningkatkan penjualan langsung
- Menjadi saluran customer support
- Meningkatkan brand awareness
- Melacak perkembangan tren di bidang industri Anda
Setelah Anda menentukan tujuan, berikutnya Anda harus menentukan metrik apa yang akan Anda gunakan, misalnya jumlah mention yang masuk ataupun jumlah klik link.
2. Manfaatkan Kelebihan Native Twitter Media
Audiens Twitter cenderung lebih menyukai media yang diunggah secara native dibanding yang masih berbentuk link. Maksudnya adalah, jika Anda memiliki foto ataupun video yang ingin Anda bagikan, sebaiknya upload konten tersebut ke Twitter daripada hanya menggunakan link.
Native video di Twitter juga akan diputar secara otomatis jika pengguna tersebut terhubung ke jaringan Wi-Fi, sedangkan jika Anda menggunakan link ke Youtube, audiens masih harus melakukan klik jika ingin menonton video tersebut.
Menurut studi internal Twitter, para marketers telah merencanakan untuk lebih banyak menggunakan iklan video karena memang terbukti efektif. Bahkan, tanpa adanya iklan, tweet video memiliki 6 kali kemungkinan lebih besar untuk di-retweet daripada konten foto, dan 3 kali lebih mungkin di-retweet daripada konten GIFs.
3. Tentukan Tone of Voice
Tone of voice adalah hal yang dapat membuat brand Anda menonjol di antara kerumunan postingan pengguna Twitter lainnya, serta memungkinkan Anda dapat berkompetisi dengan brand yang lebih besar. Cara ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diterapkan, yang Anda butuhkan adalah tone of voice yang unik dan konsisten.
Sebagai contoh, ada sebuah supermarket bernama Berkeley Bowl terkenal dengan cuitan yang lucu dan menggelitik. Anda mungkin tidak pernah berpikiran bahwa sebuah supermarket justru menggunakan unsur komedi, namun Berkeley Bowl dapat melakukannya dengan baik.
4. Sesuaikan Halaman Profil Anda dengan Goals
Tampilan halaman profil Anda juga harus disesuaikan dengan goals yang telah Anda buat sebelumnya. Anda ingin meningkatkan penjualan melalui Twitter? Maka pastikan audiens mengenal siapa Anda, apa yang Anda jual, dan bagaimana cara membelinya. Anda bisa menambahkan link website di bio ataupun menyematkan di bagian atas halaman profil Anda.
Selain itu, Anda juga perlu menggunakan foto profil dan foto sampul yang menarik dan dapat menyampaikan pesan kepada audiens dengan baik. Anda juga bisa mengkombinasikan keduanya sehingga membentuk gambar gabungan yang unik.
Demikian pembahasan mengenai cara memaksimalkan penggunaan Twitter untuk bisnis berskala kecil. Untuk membantu bisnis lebih berkembang, Anda juga perlu memperhatikan pengelolaan keuangan bisnis dengan lebih baik. Misalnya dengan memanfaatkan layanan payment gateway dari Xendit.
Xendit menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran online dengan berbagai metode dan dari berbagai bank. Banyak fitur-fitur menarik yang dapat bermanfaat untuk bisnis Anda. Apapun ukuran bisnis Anda – lokal, nasional, regional, maupun korporasi, teknologi kami dapat membantu dalam skala apapun.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.
