Banyak website toko online memiliki konten yang bagus, foto produk yang menarik, dan semua elemen User Experience (UX) yang diperlukan, namun itu semua masih belum cukup untuk mendapatkan angka konversi yang tinggi.
Desain website yang Anda pilih memiliki dampak langsung pada seberapa sukses bisnis Anda nantinya. Dengan begitu banyaknya opsi desain, mendesain ulang dan mengoptimasi desain website Anda akan menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan. Tujuannya satu, yakni menemukan desain yang paling disukai oleh konsumen Anda. Apakah Anda sudah menemukannya?
Jangan khawatir, beberapa desain dari eCommerce berikut ini mungkin bisa menginspirasi Anda.
1. Aplikasikan Whitespace di Galeri Produk
Whitespace dapat membuat website Anda terlihat lebih simpel dan bersih. Whitespace adalah ruang negatif atau ruang kosong di sekitar galeri produk yang ditampilkan di toko online Anda. Apakah ini artinya Anda menyia-nyiakan ruang kosong? Tentu tidak. Whitespace adalah pondasi dari website Anda, dan ini akan membuat konten Anda lebih mudah dibaca.
Brand kacamata high-end, Oliver Peoples, menggunakan whitespace dengan sangat indah. Whitespace dapat menarik perhatian pengunjung pada sesuatu yang penting: produk yang Anda jual. Pengunjung website Anda cenderung lebih mudah sampai pada halaman checkout ketika mereka tidak dihambat oleh homepage yang terlalu “ramai”.
Brand kecantikan, Glossier, menggunakan whitespace untuk menciptakan tampilan yang indah dan bersih. Mereka juga menggunakan GIF untuk beberapa produk seolah-olah akan digunakan. Kombinasi ini berhasil membuat produk-produk di sana menjadi menonjol dan menarik perhatian.
2. Manfaatkan Kekuatan Video
Menurut Ecommerce Nation, halaman produk yang memiliki konten video berkontribusi terhadap peningkatan traffic organic dari mesin pencarian sebesar 157%. Video produk juga meningkatkan kemungkinan pembelian hingga 85%.
Toko sepatu online, Zappos, menambahkan konten video di beberapa halaman produk mereka. Video tersebut menampilkan konsultan Zappos yang mengenakan sepatu dan memberi tahu bagaimana kesan mereka ketika menggunakan sepatu tersebut. Cara ini dapat menciptakan perasaan seolah konsumen memegang atau mencoba langsung produk tersebut.
3. Personalisasi: The Power of “Me”
Personalisasi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan konversi. Namun, dengan memanasnya isu terkait keamanan data pribadi, Anda mungkin perlu berpikir outside the box ketika berbicara tentang personalisasi.
Salah satu cara personalisasi yang “aman” dari isu keamanan data pribadi adalah dengan menggunakan kuis. Dalam online retail, kuis biasanya berkaitan dengan menjawab pertanyaan tentang gaya dan gaya hidup pribadi seseorang. Kemudian, suatu algoritma canggih akan memberi tahu konsumen tentang produk mana yang mungkin mereka sukai sesuai dengan jawaban yang mereka berikan. Berikut beberapa teknik yang dapat Anda terapkan:
A. Foot In The Door (FITD)
Teknik FITD pada dasarnya meminta konsumen untuk melakukan hal kecil atau sepele terlebih dahulu sebelum meminta sesuatu yang lebih besar. Misalnya, ketika konsumen bersedia menjawab kuis sederhana, mereka cenderung lebih bersedia mengikuti arahan Anda berikutnya. Dalam hal ini adalah melakukan pembelian.
Brand kacamata, Warby Parker, memiliki kuis di halaman utama mereka. Kuis ini akan membantu Anda untuk menemukan kacamata yang sesuai dengan gaya, wajah, dan beberapa aspek personal lainnya. Setelah Anda menjawab 9 pertanyaan di sana, situs tersebut akan memberikan produk rekomendasi yang sudah dipersonalisasikan.
B. Panduan Ukuran
Alasan utama mengapa banyak orang yang tidak melakukan pembelian di sebuah eCommerce karena mereka tidak yakin dengan apa yang akan dibelinya, terutama untuk produk-produk fashion.
Pernahkah Anda ingin membeli sesuatu, katakanlah jaket, namun dibatalkan karena Anda ragu-ragu apakah ukurannya akan sesuai? Ini adalah masalah umum yang dihadapi banyak perusahaan fashion.
Retail fashion online, The Iconic, menyelesaikan masalah ini dengan baik. Mereka menggunakan tool yang disebut Fit Finder. Ketika Anda tidak yakin dengan ukuran untuk produk tertentu, Mereka akan meminta Anda menjawab beberapa pertanyaan terkait tinggi badan, berat badan, dan tipe tubuh Anda. Mereka juga bertanya bagaimana pakaian yang Anda sukai: apakah Anda lebih suka pakaian yang sedikit ketat atau sedikit longgar?
Setelah mereka menggunakan tool tersebut, mereka berhasil meningkatkan omzet penjualan mereka sebesar 5,9%, dan menurunkan tingkat pengembalian produk karena salah ukuran.
Demikian pembahasan mengenai 3 tips optimasi website untuk meningkatkan konversi penjualan toko online Anda. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.