Memasarkan produk, apapun itu, adalah sebuah tantangan, namun memasarkan sesuatu yang dikhususkan untuk anak-anak membutuhkan perhatian dan kehati-hatian ekstra. Target pasar dari produk mungkin akan berbeda dengan target dari iklan Anda.
Dengan kata lain, strategi pemasaran yang Anda jalankan harus memperhatikan dua kelompok umur sekaligus, yakni si anak itu sendiri dan orang tua. Ini mungkin bisa menjadi hal yang sulit untuk dicapai.
Berikut ini adalah 3 strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan untuk menjual produk ke anak-anak:
1. Desain Logo untuk Produk Anak-Anak
Anda mungkin menjual produk yang ditujukan untuk anak-anak, namun sangat sedikit anak-anak yang memiliki uang sendiri untuk membeli produk Anda. Ini artinya, logo Anda harus menarik bagi anak-anak dan juga orang tua.
Ramah Anak dan Diterima Orang Tua
Memilih logo perusahaan atau brand yang menjual produk anak-anak membutuhkan perhatian yang mendetail. Logo Anda harus memiliki daya tarik bagi anak, karena sebuah logo akan selalu melekat di produk Anda. Selain itu, logo juga harus bisa meyakinkan orang tua, karena merekalah yang membayar produk Anda.
Logo yang Spesifik
Banyak perusahaan yang memilih warna-warna cerah untuk logo mereka. Warna-warna seperti merah, biru, dan kuning adalah yang paling sering digunakan. Tidak sedikit juga perusahaan yang menggunakan warna pelangi di logonya.
Jenis font yang lucu kurang cocok untuk perusahaan biasa, namun ini adalah pengecualian bagi perusahaan yang memasarkan kepada anak-anak.
Hal yang sama juga berlaku untuk gambar. Karakter kartun, mainan, dan gambar ramah anak-anak lainnya dapat dimasukkan ke dalam logo.
Terakhir, bentuk logo yang dikhususkan kepada anak-anak cenderung berbentuk lingkaran atau segitiga. Lingkaran menunjukkan kehangatan, menaungi, dan keamanan. Sementara segitiga melambangkan pertumbuhan dan kreativitas.
2. Branding yang Efektif
Memilih logo yang tepat hanyalah langkah pertama dari penerapan strategi penerapan Anda. Branding yang Anda lakukan harus konsisten dengan logo Anda, dan juga mengikuti aturan yang sama dalam hal menjangkau orang tua dan anak.
Konsistensi Branding untuk Anak dan Orangtua
Dalam beberapa hal, branding bisa lebih rumit daripada desain logo karena orang tua cenderung sangat analitis dan kritis ketika mereka mencari produk untuk anak-anak mereka. Sementara anak-anak mungkin hanya peduli dengan kesenangannya saja.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin harus lebih fokus branding kepada orang tua daripada ke anak-anak itu sendiri, namun tentu saja bukan dengan hard selling. Anda bisa fokus ke aspek pendidikan dari produk Anda, sembari menunjukkan bahwa anak-anak juga menyukai produk tersebut.
Tips agar Branding Efektif
Hal terpenting ketika Anda memutuskan untuk membuat produk untuk anak-anak adalah mengetahui siapa audiens Anda sebenarnya. Jika Anda memasarkan produk untuk anak kecil, maka audiens Anda kemungkinan besar adalah orang tua dari anak tersebut, sedangkan jika produk Anda ditujukan untuk remaja, maka remaja itulah target audiens Anda (tentu tetap dengan mempertimbangkan orang tua). Dalam hal ini, membuat buyer persona mungkin bisa membantu Anda.
3. Ide-Ide Pemasaran
Setelah menentukan logo dan target audiens, ini saatnya bagi Anda untuk melakukan pemasaran. Ketahuilah bahwa seorang pemasar profesional sekalipun masih mungkin melakukan kesalahan. Inilah mengapa penting bagi Anda untuk mengembangkan strategi pemasaran dan menyesuaikannya sambil berjalan berdasarkan hasil yang Anda dapatkan.
Video Marketing
Video marketing adalah cara yang baik bagi Anda untuk menarik minat anak-anak dan orang tua sekaligus. Anda bisa membuat video yang menampilkan anak-anak sedang menggunakan produk Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan penggunaan produk Anda sekaligus manfaatnya.
Social Media Marketing
Anda dapat menggunakan media sosial untuk memasarkan langsung ke anak-anak, terutama para remaja. Seperti kita ketahui, platform media sosial biasanya menyediakan fitur Ads dengan sistem penargetan yang canggih, sehingga Anda bisa memasarkan produk Anda ke audiens yang tepat. Agar hasilnya lebih efektif, pilihlah platform media sosial dengan demografi yang cenderung muda seperti Snapchat atau Instagram.
Demikian pembahasan mengenai 3 strategi pemasaran bagi Anda yang ingin menjual produk ke anak-anak. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us