Tidak peduli apa pun jenis bisnis yang Anda miliki atau industri apa yang Anda geluti, Anda perlu memasukkan email marketing sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Ada anggapan umum bahwa email marketing dianggap sudah tidak efektif dan ketinggalan zaman. Tetapi, itu tidaklah benar.
Salah satu alasan mengapa email marketing sangat berguna karena dapat memberikan ROI yang tinggi. Untuk setiap $1 yang Anda keluarkan, ekspektasi pengembalian rata-rata adalah $32.
81% pemilik bisnis kecil mengatakan bahwa mereka mengandalkan email sebagai metode utama untuk mendapatkan konsumen. 80% bisnis kecil mengatakan bahwa mereka juga mengandalkan email untuk retensi konsumen.
Jadi, bagi Anda yang saat ini masih merasa kesulitan menjalankan email marketing, ada kemungkinan bahwa Anda telah membuat beberapa kesalahan.
Jangan berkecil hati. Sebaliknya, ini adalah kabar baik. Anda hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian agar lebih sukses.
Berikut adalah 8 kesalahan umum dalam email marketing yang harus Anda hindari:
1. Tidak Menyambut Pelanggan Anda
Anggaplah Anda baru saja mendapatkan pelanggan baru ke daftar email Anda. Itu adalah berita bagus.
Pelanggan tersebut telah melalui banyak tahapan di website Anda. Menuju landing page, melihat manfaat jika berlangganan email, dan akhirnya mengisi kolom formulir untuk mendaftarkan email mereka. Dari sini terlihat jelas bahwa mereka tertarik pada website Anda.
Lalu, apa selanjutnya?
Jika Anda tidak memiliki rencana bagaimana menyabut mereka, maka Anda telah melakukan kesalahan besar. Email berupa ucapan selamat datang harus segera dikirimkan setelah pengunjung website Anda berlangganan email. Hal ini harus dilakukan karena email sambutan memiliki email open rates yang paling tinggi di antara jenis kiriman email lainnya.
Email sambutan dapat menghasilkan pendapatan 320% lebih banyak daripada pesan marketing lainnya. Selain itu, email sambutan memiliki tingkat transaksi 336% lebih tinggi sekaligus CTR yang lebih tinggi daripada jenis email lain yang Anda kirimkan.
2. Lupa Menggunakan Call-to-Action
Mengirimkan email tanpa adanya tujuan yang jelas tidak akan memberikan manfaat untuk kehidupan pelanggan Anda. Jadi, semua email yang Anda kirim harus memiliki tujuan dan menyertakan CTA yang jelas sesuai dengan target Anda.
Lalu, apa yang Anda harapkan setelah mereka membaca email dari Anda tanpa adanya CTA?
Kesalahan lain yang masih berkaitan dengan CTA adalah menggunakannya terlalu banyak, bahkan mencapai empat atau lima CTA di dalam pesan yang sama.
- Belanja Sekarang
- Bergabunglah dengan Program Loyalitas Kami
- Bagikan di Media Sosial
- Daftarkan Diri Anda di Acara Kami
- Bagikan ke Teman Anda
Jika sendirian, semua CTA tersebut tidak akan menjadi masalah. Tetapi ketika Anda menggunakan semuanya di pesan yang sama, pembaca akan kebingungan dan kewalahan, dan akhirnya akan menurunkan tingkat konversi Anda.
CTA juga harus relevan dengan pesan yang Anda kirimkan. Misalnya, jika Anda merilis produk baru, CTA seharusnya ajakan untuk membeli. Jika Anda mengadakan acara, CTA harusnya tentang ajakan untuk mendaftar. Jika Anda ingin melakukan keduanya, maka buatlah dua email yang berbeda.
3. Mengirimkan Terlalu Banyak Email
Hanya karena seseorang telah berlangganan email di website Anda, bukan berarti Anda punya hak untuk membombardir mereka dengan kiriman email setiap hari. Rata-rata orang yang bekerja di kantor menerima 121 email setiap hari.
Jadi tidak mengherankan jika banyak orang berhenti berlangganan email karena mereka menerima terlalu banyak pesan.
Cobalah tempatkan diri Anda di posisi konsumen. Selain menerima pesan dari bisnis Anda, mereka juga menerima banyak pesan dari bisnis lainnya. Jika sudah begini, seberapa sering Anda akan mengecek dan membaca email-email tersebut?
Mereka seharusnya merasa senang ketika menerima email dari Anda, tidak merasa jenuh ataupun kesal. Sebab, mereka mendaftar untuk mendapatkan pesan dari Anda, dan tertarik dengan konten yang akan Anda kirimkan. Jadi, batasi konten promosi Anda, paling banyak sekali dalam seminggu.
Demikian pembahasan mengenai 3 kesalahan umum dalam email marketing yang perlu Anda hindari. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.