Bentuk pemasaran konvensional semakin dianggap kurang efektif dan justru dapat mengganggu kenyamanan konsumen. Iklan tradisional seperti di TV, koran, majalah, atau media lainnya sering dihindari oleh audiens, sehingga tidak heran jika model pemasaran ini mulai ditinggalkan secara perlahan.
Pemasaran konvensional memang lebih mudah dijalankan, Anda hanya perlu menginvestasikan uang, melakukan serangkaian tindakan, dan mendapatkan hasil. Namun, bisnis telah berubah secara drastis beberapa tahun terakhir. Metode pemasaran yang sebelumnya efektif mungkin tidak lagi efektif di kondisi pasar saat ini – yang sangat kompleks namun memiliki potensi yang luar biasa.
Itulah mengapa sangat penting bagi brand atau bisnis Anda membangun online presence yang sangat kuat agar dapat berkompetisi dalam menjangkau target audiens. Namun, dengan banyaknya alat pemasaran di internet yang tersedia saat ini, Anda mungkin akan kesulitan menentukan alat atau model pemasaran seperti apa yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis.
Jawabannya akan sangat bergantung pada jenis bisnis yang Anda miliki dan jenis pelanggan yang Anda targetkan. Tidak semua alat pemasaran digital ini berlaku atau akan bekerja dengan bisnis Anda. Anda perlu melakukan serangkaian tindakan yang direncanakan dengan hati-hati. Selain itu, Anda juga perlu mempelajari, menguji coba, mengukur hasil, serta kinerja dari alat pemasaran digital yang Anda gunakan.
Untuk memudahkan Anda, berikut ini kami sajikan 3 daftar digital marketing channel yang paling banyak digunakan.
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana konsumen mencari dan menemukan informasi tentang brand Anda dan pesaing Anda secara online. Dengan memasukkan strategi SEO dalam upaya pemasaran, Anda akan meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda.
Saat ini hampir semua orang yang menggunakan internet sudah terbiasa memanfaatkan mesin pencari seperti Google untuk menemukan apapun yang ingin mereka ketahui. Bahkan, 94% traffic di internet berasal dari Google (Web Presence Solution, 2017) sementara 96% traffic tersebut berasal dari pencarian yang dilakukan dari perangkat mobile (Jody Nimetz Co., 2018).
2. Content Marketing
Tujuan content marketing adalah untuk membuat dan berbagi media tertulis yang dapat diunduh, dan konten visual yang relevan sehingga target audiens Anda dapat mengetahui tentang brand Anda, produk dan layanan Anda, ataupun keahlian yang Anda miliki.
Dengan konten yang baik, berkualitas tinggi, dan sangat relevan, situs web Anda akan menghasilkan traffic yang cukup besar dari target audiens Anda – yang semuanya berpotensi menjadi pelanggan potensial, bahkan menjadi pelanggan tetap. Pemasar yang mengutamakan blogging 13 kali lebih mungkin mendapatkan ROI yang positif (HubSpot 2019).
3. Email Marketing
Email marketing tetap menjadi salah satu cara paling penting dan efektif bagi bisnis Anda untuk terhubung dengan pelanggan dan membangun hubungan yang langgeng dengan mereka. Saat ini jumlah email yang aktif diproyeksikan mencapai angka 5,6 juta (Statista, 2019). Sementara itu, pengguna perangkat mobile mengecek email tiga kali lebih banyak daripada non-pengguna. Ini artinya, potensi yang dimiliki email marketing tidak bisa Anda abaikan begitu saja.
Jika ketiga channel tersebut tidak dapat memberikan hasil sesuai ekspektasi Anda, masih banyak sekali channel lain yang dapat Anda coba, misalnya social media marketing, video marketing, iklan berbayar, dan masih banyak lagi.
Demikian pembahasan mengenai 3 jenis digital marketing channel yang paling banyak digunakan. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.