Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

3 Hal Penting agar Strategi Pemasaran Bisnis Travel Anda Lebih Efektif

Xendit
Terakhir diperbarui: Agustus 27, 2020
 •  3 min read

Strategi pemasaran adalah salah satu elemen penting yang tidak bisa dipisahkan ketika Anda menjalankan suatu bisnis, termasuk dalam bisnis pariwisata. Terlebih di era serba digital ini, jika Anda tidak memiliki strategi yang tepat, bisa-bisa bisnis Anda akan mengalami kerugian.

Berdasarkan penelitian Google, 55% wisatawan hanya melakukan satu hingga dua kali perjalanan dalam satu tahun. Meski begitu, mereka melakukan banyak riset sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan rencana perjalanan. Hasilnya, 69% dari mereka merasa tidak bisa menemukan penawaran harga terbaik dan belum yakin akan keputusannya setelah melakukan pemesanan. Maka dari itu, Anda harus benar-benar memperhatikan perilaku calon konsumen, dan mencari tahu tentang apa yang mereka butuhkan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa terapkan.

Memahami Statistik Pencarian

Berdasarkan studi Bing selama periode 6 bulan terakhir, ada 33 juta orang mencari tiket pesawat atau reservasi, 29 juta orang mencari pemesanan hotel atau motel, 16 juta orang mencari paket wisata, 14 juta orang mencari penyewaan mobil, dan 10 juta orang mencari kapal pesiar. Dari data tersebut, ada 24 juta orang membeli tiket pesawat atau reservasi, 22 juta orang memesan hotel atau motel, 11 juta orang menyewa mobil, 6 juta orang membeli paket liburan, dan 3 juta orang memesan pelayaran kapal pesiar.

Dengan memiliki data yang diperlukan, Anda dapat menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebagaimana yang sudah disinggung sebelumnya, rata-rata calon konsumen telah merencanakan perjalanan wisata dari jauh-jauh hari, sehingga Anda juga perlu mempersiapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi tersebut.

Memahami Rencana Perjalanan

Rencana perjalanan seseorang semakin hari makin sulit untuk diketahui, karena memiliki karakteristik pencarian yang kompleks. Seperti dijelaskan Think With Google, satu orang dapat memiliki ratusan interaksi dengan banyak merek sembari melakukan riset terkait rencana perjalanannya.

Source: google.com

Dalam suatu kasus, seorang wanita bernama Amy melakukan 34 pencarian, menonton 5 video, dan mengunjungi 380 halaman website saat melakukan riset sebelum perjalanannya ke Disney World. Hal itu dilakukan oleh Amy selama dua bulan sebelum perjalanannya.

Menurut studi Google, ada 4 momen kunci yang harus Anda menangkan jika ingin memperoleh hasil yang optimal, yakni:

  1. Fase Mimpi: Dalam tahap ini orang-orang melakukan pencarian tentang ide dan inspirasi – ke mana mereka harus pergi dan apa yang harus dilakukan.
  2. Pengorganisasian: Fase ketika orang-orang sudah mulai mempertimbangkan, memutuskan hotel ataupun maskapai mana yang akan dipesan, berdasarkan detail seperti lokasi, biaya, dan waktu.
  3. Pemesanan: Fase ketika orang-orang telah membuat keputusan dan membuat reservasi mereka.
  4. Perjalanan: Fase saat orang-orang mencari hal-hal lain yang bisa dilakukan dan tempat baru yang bisa dikunjungi di sekitar destinasi wisata, di luar apa yang sudah direncanakan sebelumnya.

Pada keempat momen itulah Anda harus bisa memberikan pengaruh kepada calon konsumen, yang pada akhirnya akan mengarah pada konversi.

Target Pasar

Penentuan target pasar adalah hal utama dan paling penting yang harus Anda pertimbangkan dalam strategi pemasaran. Target pasar dapat ditentukan misalnya dengan melihat demografi ataupun perilaku tertentu. (Baca di sini untuk mengetahui bagaimana menentukan target pasar)

Sebagai contoh, berdasarkan riset industri perjalanan Bing, wanita 68% lebih banyak melakukan pencarian rencana liburan keluarga, dengan total klik sebanyak 69%. Persentase tersebut dibandingkan berdasarkan gender, yang artinya wanita lebih dominan mencari rencana perjalanan dibandingkan pria.

Bing juga membedakan persentase pencarian rencana perjalanan keluarga berdasarkan kelompok usia, seperti berikut:

  • 35 hingga 40 tahun sebanyak 41%
  • 50 hingga 64 tahun sebanyak 31%
  • 25 hingga 34 tahun sebanyak 16%

Dengan data tersebut Anda bisa melihat bahwa akan lebih menguntungkan apabila Anda memilih target pasar yakni wanita yang sudah berkeluarga dan berusia 35 hingga 40 tahun.

Demikian pembahasan mengenai strategi pemasaran pariwisata. Dengan menggunakan strategi yang tepat, maka keuntungan yang didapat juga akan meningkat. Setelah proses pemasaran berjalan dengan baik,  Anda perlu membuat bisnis menjadi lebih berkembang lagi. Misalnya dengan memanfaatkan layanan payment gateway untuk website Anda.

Xendit, salah satu platform penyedia payment gateway dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan strategi yang tepat. Melalui Xendit, Anda dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen dalam hal kenyamanan dan keamanan saat melakukan pemesanan. Seluruh transaksi di Xendit dilindungi oleh sistem fraud detection yang digunakan oleh VISA secara global.

Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?