Database marketing adalah strategi yang melibatkan pengumpulan data konsumen dengan tujuan untuk memahami kebutuhan mereka dan memberikan solusi melalui komunikasi yang dipersonalisasi.
Misalnya, dokter gigi dapat memiliki database pasien untuk mengirim pesan yang dipersonalisasi dan relevan ketika tiba saatnya bagi pasiennya untuk melakukan kontrol gigi. Inilah salah satu manfaat terbaik dari database marketing yaitu personalisasi dan relevansi.
Berikut ini adalah 3 contoh database marketing yang efektif dan dapat membantu Anda lebih terhubung dengan pelanggan Anda.
1. Facebook Messenger Marketing
Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah bahwa email marketing adalah satu-satunya cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara online. Namun, sekarang tidak lagi karena ada banyak saluran pemasaran baru.
Data pelanggan bukan hanya alamat email. Berkat perusahaan seperti Facebook, Anda dapat membangun basis data pelanggan tertarget di dalam platform Messenger mereka.
Tools seperti ManyChat, Chatfuel, dan Botsify dapat membantu Anda membangun chatbot berbasis AI di dalam Messenger untuk membangun basis pelanggan.
Dibandingkan dengan berlangganan email, subscriber dari Messenger diperoleh setiap kali ada seseorang yang mengirim pesan ke fanpage Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan basis data pelanggan karena seseorang tidak perlu memasukkan alamat email mereka pada formulir.
Aplikasi chatbots ini berfungsi seperti halnya platform otomatisasi email biasa. Anda dapat mengirim pesan ke semua orang yang berada di dalam daftar pelanggan Anda ataupun memberikan respon atas pertanyaan dari pelanggan dengan mudah dan cepat.
Orang-orang dapat disegmentasikan berdasarkan bagaimana mereka berinteraksi dengan chatbots di dalam Messenger. Selain itu, tingkat bukaan pesan di Messenger sangat tinggi dibandingkan dengan email karena orang-orang cenderung memeriksa pemberitahuan Facebook daripada membuka email.
2. Komunikasi Email yang Lebih Dipersonalisasi
Salah satu contoh terbaik dari database marketing adalah ketika bisnis mempersonalisasikan komunikasi email kepada pelanggan berdasarkan perilaku pembelian masa lalu atau atribut demografis mereka, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk membeli lebih banyak produk di masa depan.
Misalnya, toko pakaian yang menjual kepada pria dan wanita. Peningkatan penjualan dapat dihasilkan dengan mengelompokkan daftar email mereka berdasarkan jenis kelamin. Dengan cara ini, pesan yang relevan tentang produk dapat dikirim ke audiens tertentu.
Menurut MailChimp, kampanye dengan daftar email marketing tersegmentasi menerima tingkat bukaan email 14,31% lebih tinggi daripada kampanye non-tersegmentasi.
Ada beberapa tools database marketing yang dapat digunakan untuk mengirim email dengan lebih personal. Beberapa yang populer termasuk MailChimp, HubSpot, Eloqua, Adestra, dan Marketo.
3. Iklan Retargeting
Pemasar yang cerdas memahami pentingnya data konsumen online. Database marketing dapat dibangun dan dikelola berdasarkan interaksi pengunjung dengan website Anda, sehingga menciptakan basis data untuk remarketing. Anggaplah seperti pengguna yang mem-bookmark website Anda, tetapi sebaliknya. Perusahaan dan merek dapat mem-bookmark pengunjung dengan menempatkan “cookie” pada komputer atau perangkat seluler yang digunakan.
Teknologi canggih telah menjadikan retargeting sebagai alat yang ampuh bagi pemasar. Misalnya, website eCommerce dapat mengirimkan email berdasarkan tindakan spesifik yang dilakukan pelanggan untuk kembali website mereka. Demikian juga, iklan banner dengan penawaran diskon dapat diatur untuk menargetkan individu yang sebelumnya telah mengunjungi halaman tertentu di toko online.
Pertimbangkan untuk membangun basis data online untuk orang-orang yang mengunjungi “Produk” eCommerce, “Tambahkan ke Troli” dan halaman “Checkout” tanpa menyelesaikan transaksi mereka.
Bergantung pada jumlah pengunjung yang diterima website tertentu, setiap segmen audiens dapat berjumlah beberapa ribu atau mungkin jutaan orang yang telah dengan jelas menunjukkan niat untuk membeli. Kegagalan untuk memanfaatkan retargeting ke audiens jelas merupakan kerugian besar.
Demikian pembahasan mengenai 3 contoh database marketing yang perlu Anda ketahui. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.