Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

3 Cara Memasarkan Secara Efektif untuk Target Market yang Berbeda

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Bukan rahasia lagi bahwa target market yang berbeda (misalnya berbeda generasi) akan berpikir secara berbeda. Maka, masuk akal apabila Anda membutuhkan strategi pemasaran berbeda untuk masing-masing generasi tersebut.

Namun, itu masih belum cukup. Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang dapat menjangkau audiens secara umum atau setidaknya menjangkau lebih banyak segmen pasar. Ini artinya, Anda harus menggunakan bahasa, gaya, dan value yang dapat diterima oleh banyak orang.

Berikut ini adalah 3 cara memasarkan secara efektif untuk target market yang berbeda menurut Peter Daisyme, Co-Founder of Hostt.

1. Usahakan agar Pemasaran Anda Bervariasi

Source: twitter.com

Konsumen ingin melihat diri mereka tercermin dalam upaya pemasaran yang Anda lakukan. Hal ini dapat Anda lihat pada pemasaran yang dilakukan Toyota ketika mempromosikan Camry tahun 2018 yang menampilkan orang-orang dari berbagai ras dan dari berbagai gaya hidup dari berbagai belahan dunia.

CoverGirl, merek kosmetik asal Amerika, juga melakukan hal yang sama. Mereka menggunakan Maye Musk yang berusia 69 tahun sebagai salah satu brand ambassador – menjadikannya sebagai salah satu model tertua yang membintangi iklan kosmetik.

Dengan cara ini, kedua brand tersebut berhasil membawa value yang dapat menarik serta diterima banyak orang.

2. Jangan Hanya Fokus pada Satu Media Sosial

Source: freepik.com

Perilaku generasi milenial sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di Instagram dan Facebook. Inilah sebabnya sebagian besar pemasar memfokuskan upaya pemasaran untuk menarik para milenial di sana.

Sayangnya, banyak yang melakukan ini dengan mengabaikan generasi lainnya. Walau bagaimanapun, setiap generasi telah berbelanja online dan menggunakan media sosial belakangan ini.

Baby Boomer misalnya, mereka adalah generasi yang dikenal lambat beradaptasi dengan teknologi. Namun, menurut Paw Research, 69% orang dewasa berusia 50-64 menggunakan setidaknya satu media sosial. Sementara menurut survei Fractl, mereka memiliki kemungkinan hingga 19% untuk berbagi konten di Facebook dibandingkan generasi lainnya.

Jadi jangan berasumsi bahwa Anda hanya akan mendapatkan hasil jika menargetkan iklan di media sosial ke para Milenial, dan iklan di media cetak ke Baby Boomers. Sebaiknya, lakukan pemasaran yang menarik untuk setiap generasi di semua platform yang digunakan oleh tim Anda.

3. Pemasaran yang Santun, dan Jangan Menggeneralisasi

Menurut Geoff Gross, Founder and CEO of Medical Guardian, “Jangan menggambarkan Manula sebagai orang yang tidak berdaya. Sebaliknya, tunjukkan bagaimana suatu produk dapat membantu mereka untuk tetap mandiri dan meningkatkan kesejahteraan mereka.”

Anda mungkin sering mendengar jika Milenial itu egois, atau Generasi Z yang hanya dapat berinteraksi dengan bisnis secara digital. Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak boleh terjebak pada stereotip ini. 

Faktanya, Milenial tidaklah egois, mereka hanya berpandangan bahwa perbedaan bukanlah suatu masalah dan merupakan tanggung jawab pribadi. Bagaimana dengan Generasi Z? Faktanya, mereka justru lebih sering belanja di toko ritel daripada online. Jadi, jangan biarkan stereotip-stereotip tersebut memengaruhi rencana pemasaran Anda.

Ketika Anda ingin menjangkau mereka semua, jangan pernah beranggapan bahwa satu generasi lebih penting daripada generasi lainnya.

Demikian pembahasan mengenai 3 cara memasarkan secara efektif untuk target market yang berbeda. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?