Engagement marketing adalah penggunaan konten yang strategis dan berkualitas dengan tujuan untuk memikat audiens, dan menciptakan interaksi yang bermakna dari waktu ke waktu.
Saat ini rata-rata orang melihat 3000 pesan setiap hari, dan mereka telah belajar mengabaikannya. Dari 3000 pesan, seseorang hanya mengingat 4 saja. Banyak orang memang tidak menyukai marketing, dan mereka juga mengabaikan iklan berbayar. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan oleh pemasar?
Setiap pemasar modern perlu mengurangi banyak kebisingan online dan mulai mencari cara baru untuk terhubung dengan target audiens dengan lebih bermakna. Bukan hanya sekadar strategi pemasaran baru, tetapi cara berpikir baru tentang bagaimana brand Anda dapat berkomunikasi dengan audiens.
Ketika Engagement Marketing Tidak Bekerja
Beberapa pemasar skeptis terhadap engagement marketing, dan beberapa dari mereka telah yakin bahwa strategi ini tidak cocok untuk jenis bisnis atau industri mereka. Bagaimana faktanya? Lalu apa solusinya?
1. Engagement Marketing Tidak akan Berhasil karena Target Audiens Anda Tidak Mencari Informasi Tentang Produk/Layanan Anda
Jika bisnis Anda menjual produk baru, layanan tambahan, dan sejenisnya, target audiens Anda mungkin tidak menjelajahi internet untuk mencari tahu tentang produk Anda. Lagipula, mereka tidak akan mencari jawaban untuk pertanyaan yang tidak mereka miliki.
Mereka yang berada di dalam zona ini merasa harus mencoba sesuatu, setidaknya dengan interruption marketing untuk mendapatkan perhatian pembeli dan menarik minat mereka untuk mencari tahu lebih jauh.
Secara statistik, efektivitas pemasaran tradisional terus mengalami penurunan, namun ini tidak disebabkan oleh industri di mana Anda berada. Mungkin memang benar target audiens Anda belum menyadari bahwa mereka membutuhkan Anda, sehingga mereka tidak mencari Anda. Namun yang pasti, mereka sedang mencari sesuatu.
Anda dapat menggunakan engagement marketing untuk menarik perhatian dan mendapatkan kepercayaan dengan menjawab pertanyaan yang mereka miliki, dan membantu mereka dalam mengambil keputusan.
Misalnya, banyak profesional real estat berhasil memikat target audiens mereka dengan berbagai sumber daya dan konten berdasarkan wilayah geografis. Profesional asuransi memikat target audiens melalui konten tentang cara untuk menghemat uang dan melindungi aset mereka.
Iklan PPC dan strategi serupa mungkin akan berguna, tetapi itu hanyalah sentuhan awal untuk mengajak target audiens mempelajari produk Anda. Pemasaran konten akan lebih cocok untuk membangun hubungan dan mendapatkan kepercayaan mereka.
2. Engagement Marketing Tidak akan Berhasil karena Produk Anda Membosankan
Jika bisnis Anda menjual minuman berenergi dan menyeponsori acara olahraga ekstrim, akan mudah untuk membangun keterlibatan dengan audiens Anda. Tetapi, jika Anda menjual software akuntansi, ini akan jauh lebih sulit.
Banyak pemasar mengakui bahwa mereka tidak dapat menulis blog, menghibur di media sosial, atau membangun percakapan online yang menarik tentang setoran otomatis atau kertas fotokopi, sehingga inbound marketing tidak akan berhasil.
Sekali lagi, jika target audiens Anda terhubung ke internet, Anda mungkin bisa menemukan mereka.
Mereka mungkin adalah orang yang sedang frustasi terhadap software akuntansi mereka saat ini, maka mereka tidak membutuhkan hiburan dari Anda. Ya, mereka membutuhkan solusi. Tugas Anda adalah menjawab pertanyaan mereka dan mengurangi kekhawatiran mereka untuk melakukan peralihan (dari sistem lama ke sistem baru milik Anda).
Jika mereka adalah admin kantor yang bosan dengan panggilan telepon, maka mereka akan menghargai lelucon Anda tentang kehidupan kantor yang membosankan di media sosial.
Tunjukkan kepedulian Anda terhadap produk, layanan, maupun target audiens Anda melalui saluran pemasaran manapun yang cocok. Percayalah bahwa Anda akan menemukan cara-cara kreatif untuk menjadi menarik.
Demikian pembahasan mengenai 2 hal yang membuat strategi engagement marketing Anda tidak bekerja dan solusinya. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Gunakan Xendit Sekarang Juga!
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.
